Well, sebagai postingan pertama saya mau share pengalaman apply
Visa Schengen di Kedutaan Hungaria di Jakarta.. Kenapa Hungaria? Karena
Hungaria adalah negara tujuan pertama dan terlama saya selama liputan Jazirah
Islam 2016 di Eropa.
Sedikit cerita tentang Hungaria yaah.. Hungaria masuk ke deretan
negara Uni Eropa. Makanya ga heran jika tur-tur Eropa kerap memasukkan Budapest
(Ibukota Hungaria) di itinerary perjalanan. Letaknya berbatasan langsung dengan
Austria, Slovakia, Ukraina, Romania, Kroasia, dan Slovenia, nah bingung ngga
tuh?? Hehe..
Well, langsung aja ke inti pokok permasalahan. Bagaimana dan
kenapa apply visa di Kedutaan Hungaria?
Schengen adalah perjanjian yang dibuat oleh sejumlah negara Eropa
untuk menghapuskan pengawasan perbatasan di antara mereka. Nah, Hungaria
termasuk dalam daftar Area Schengen.. Jadi, kalau saya melipir ke negara
Schengen lainnya (misal Paris, Belgia) ga perlu visa lagi!
Seperti yang saya jelaskan di awal, Hungaria adalah negara tujuan
pertama dan terlama selama trip saya di Eropa. Jika tujuan pertama kamu adalah
Belanda dan ternyata kamu paling lama menetap di Austria, kamu harus apply visa
Schengen di Austria dengan rincian tertulis di formulir pengajuan visa bahwa
(misalnya) kamu akan berada di Belanda 3 hari, Perancis 3 hari, Austria 5 hari,
dan Belgia 2 hari. Yang penting lama tinggal di Belanda harus lebih lama
daripada negara Schengen lainnya. Jangan lupa sertakan bukti penginapannya
yaaa.
Back to Hungary. Untungnya, Kedutaan Hungaria ada di Jakarta
(tidak seperti Macedonia, yang ga punya perwakilan di Jakarta - sedih),
tepatnya di Jl. Rasuna Said, X/3, Kuningan, Jakarta Selatan. Deket banget dari
lampu merah perempatan Kuningan. Beberapa rumah sebelum Kedutaan Malaysia.
Kalau datang kesini naik ojeg atau kendaraan umum aja yah, karena sulit parkir.
Pengalaman saya, nawar ojeg dari Kedutaan Hungaria ke Kantor (Trans7) yang bisa
dibilang deket banget, ditembak 25ribu! Mendingan jalan kaki aja, sehat :D Atau
ojek online bisa jadi pilihan ramah kantong.
Untuk pelayanan visa, Kedutaan Hungaria hanya buka Senin - Rabu - Jumat, pukul 09.00-12.00 WIB. Jadi, jam 9 teng datang dengan
bawa persyaratan yang lengkap supaya tidak bolak-balik nantinya.
Siapkan dokumen berikut ini :
1. Form Aplikasi Visa yang telah diisi dan ditandatangani (bisa
diunduh disini)
2. Print-Out Booking Tiket
3. Konfirmasi Hotel (saya biasanya book di booking.com, pilih hotel yang free
cancellation)
4. Surat Keterangan Kerja dengan keterangan jaminan akan kembali
ke Indonesia setelah trip selesai
5. Fotokopi KK, KTP dan Paspor (halaman depan dan belakang)
6. Visa Calling (jika dapat undangan dari KBRI di Budapest atau
bisa minta bantuan dari KBRI Budapest)
7. Bukti Keuangan (Copy rekening kantor 3 bulan terakhir jika kamu
pergi dengan biaya perusahaan)
8. Asuransi Perjalanan
9. Foto 3,5 cm x 4,5 cm dengan background putih
10. Biaya 60 EUR/orang (hanya menerima Euro saja jadi pastikan
tukar dulu Rupiahnya di money changer yaah)
Saat mengumpulkan dokumen, saya lupa fotokopi paspor halaman depan dan belakang. Jadilah stafnya agak bete karena harus nunggu :'( Oh, iya saat apply visa Schengen, tidak bisa diwakilkan karena harus daftar sidik jari biometrik langsung pada saat itu juga.
Kalau semua dokumen lengkap, proses akan cepat. Setelah sidik jari, bayar tunai, dan tunggu penerbitan visa selama 15 hari.
Hmm, sepertinya proses visa saya lebih cepat, kurang dari 2 minggu, staf Kedutaan menelepon langsung ke hp mengabarkan visanya sudah jadi dan paspor bisa diambil!
Nah, saat mengambil paspor, bisa diwakilkan dengan membuat Surat Kuasa bermaterai, dan menyertakan fotokopi KTP kedua belah pihak (yang ngambilin dan yang nitip).
Yay! Visa Hungaria jadii :) |
Berlaku 30 hari stay di Hungaria, dan bisa multiple entry! Nah, kalau visanya udah jadi kan bisa issued tiket pesawat dan fix booking hotel, juga ngabarin narasumber :))
See you on the next story!